
Artis: CHRISYE
Tahun: 1978
Produser: Amin Wijaya
Produksi: Musica Studio's
Ini adalah album solo pertama CHRISYE di Musica Studio's, setelah sebelumnya sempat melejit lewat lagu Lilin-Lilin Kecil di ajang LCLR Prambors, juga membuat album Jurang Pemisah bersama Jockie Suryoprayogo dan album soundtrack legendaris Badai Pasti Berlalu. Menyimak lagu-lagu di album ini terasa bahwa ada banyak upaya pembaruan, dari segi musik dan melodi, jelas beda dengan melodi lagu-lagu yang dirilis pada masa itu. Dari segi lirik juga terlihat bahwa Guruh Soekarno Putra & Junaedi Salat (penulis lirik) banyak menggunakan bahasa-bahasa yang pada waktu itu masih jarang dipakai, sampai ada footnote bertuliskan arti dari kata-kata yang belum banyak dipakai itu. Album Sabda Alam ini meluncurkan banyak hits. Selain Sabda Alam ada Juwita, Kala Sang Surya Tenggelam, Smaradhana dan Anak Jalanan. Album ini dibuat berawal dari tawaran Amin Wijaya (bos Musica Studio's waktu itu sekaligus teman papinya CHRISYE) yang mengajak CHRISYE rekaman dengan Musica, lalu CHRISYE menerima ajakan tsb. Album ini sukses tak lepas dari dukungan Amin, sekaligus mendapatkan Golden Record 1978.
Track list:
1. Juwita
Cipt. Jockie S, Chrisye, Junaedi Salat
2. Sabda Alam
Cipt. Chrisye & Junaedi Salat
3. Smaradhana
Cipt. Guruh Soekarno Putra
4. Duka Sang Bahaduri
Cipt. Jockie S & Junaedi Salat
5. Gita Secinta
Cipt. Jockie S, Chrisye, Junaedi Salat
6. Kala Sang Surya Tenggelam
Cipt. Guruh Soekarno Putra
7. Nada Asmara
Cipt. Jockie S & Junaedi Salat
8. Citra Hitam
Cipt. Jockie S, Chrisye, Junaedi Salat
9. Adakah
Cipt. Christ & Tommy
9. Anak Jalanan
Cipt. Guruh Soekarno Putra
SABDA ALAM
Kicau burung bernyanyi
Tanda buana membuka hari
Dan embun pun memudar
Menyongsong fajar
Sejenak kuterlena
Akan kehidupan yang fana
Nikmat alam semesta
Nusa indah nirmala
Serasa pagi tersenyum mesra
Bertiup bayu membangkit sukma
Adakah esok kau senyum jua
Memberi hangatnya sejuta rasa
Sabda alam menghanyutkan suasanaku
Kadangkala kebosanan mencekam jiwa
Sabda alam berbuah kodrat tak tertahan
Rasa cinta, rasa nista berpadu satu
Kicau burung bernyanyi
Tanda buana membuka hari
Dan embun pun memudar
Menyongsong fajar
Sejenak kuterlena
Akan kehidupan yang fana
Nikmat alam semesta
Nusa indah nirmala
Serasa pagi tersenyum mesra
Bertiup bayu membangkit sukma
Adakah esok kau senyum jua
Memberi hangatnya sejuta rasa
Sabda alam menghanyutkan suasanaku
Kadangkala kebosanan mencekam jiwa
Sabda alam berbuah kodrat tak tertahan
Rasa cinta, rasa nista berpadu satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar